Terima kasih, Koloni
Aku tidak menyangka kalau perjalananku mungkin cuma sampai di sini. Memilih jalur yang aku senangi, bahkan bisa dibilang aku mencintai jalur ini tanpa ada landasan atau dasar yang pasti, aku rela melakukan semuanya meski pun tertatih-tatih. Berlari sepanjang jalan, terus terawa-tawa dan menemukan hal-hal yang menyenangkan, hal-hal yang awalnya tidak aku sangka bisa digapai, sungguh perjalanan yang menyenangkan. Tapi, semuanya tampak harus selesai di sini, meski belum sampai di ujung jalan. Empat tahun yang lalu, aku ditunjuk untuk menjadi pimpinan koloni ini. Sudah aku duga sebelumnya bahwa akan tiba saatnya aku akan memimpin koloni ketawa-ketiwi ini. Apa yang aku pikirkan saat itu adalah bagaimana caranya agar koloni ini tetap ada meski jalannya tidak stabil. Akan aku lakukan apa pun, asal koloni ini tetap bisa berjalan sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan. Terdengar konyol memang apabila mendengarkan paragraf di atas. Tapi, semua itu aku lakukan karena aku tidak mau koloni yang ...