Street Laughter Volume Enam
Sebagai komika daerah, terutama di Madiun, bener-bener membutuhkan yang namanya penonton. Entah waktu show berbayar atau hanya waktu open mic alias latihan. Permasalahan di hampir setiap komunitas daerah adalah tidak ada penonton yang berminat menonton mereka baik di show berbayar dan di open mic. Terkadang hal tersebut menjadi batu penghalang bagi komunitas daerah yang ingin berkembang. Harus disadari memang kadang di open mic beberapa komunitas daerah, biasanya ada open mic yang zonk. Maksudnya? Open mic yang seluruh penampilnya nge-bomb alias tidak lucu. Mungkin hal tersebut yang menjadi pemicu para penonton malas untuk menonton komika-komika daerah walau hanya sekadar open mic. Kondisi tersebut membuat komika daerah berada jalan yang bercabang. Antara ingin menyerah alias berhenti atau ingin mencoba ke kota besar yang komunitasnya punya penonton setia. Karena ada beberapa komika daerah yang masih ingin mencoba materinya sendiri yang tidak ditonton tersebut dibawakan ke de...