Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Maafkan Aku

  Aku senang ketika kamu adalah orang yang ternyata tidak menolakku mentah-mentah. Kamu adalah orang yang selalu ingin bercerita tentang apa pun, bahkan tidak pernah sekali pun opini bodohku kamu tolak. Ketawamu yang selalu mengiringi obrolan kita berdua. Aku padahal merasa biasa saja, tapi kamu selalu merasa aku lebih dari yang aku pikirkan. Terima kasih sudah terus memberiku sudut pandang baru, terima kasih sudah terus memberi support kepadaku yang sering tidak percaya diri ini, terima kasih. Aku hanya bisa meminta maaf ketika semuanya tidak berarti apa-apa. Aku yang salah karena ketika tau ada perbedaan di antara kita, aku masih memaksakan hal itu meski sudah tau hal itu sangat sulit untuk dicoba. Maafkan aku yang sengaja menyeretmu dalam takdirku walau cuma sebentar. Aku tau kalau kamu merasa sakit mungkin ketika hal ini terjadi, aku pun juga, tapi aku lebih khawatir padamu. Maafkan aku.