Maafkan Aku
Aku senang
ketika kamu adalah orang yang ternyata tidak menolakku mentah-mentah. Kamu
adalah orang yang selalu ingin bercerita tentang apa pun, bahkan tidak pernah
sekali pun opini bodohku kamu tolak. Ketawamu yang selalu mengiringi obrolan
kita berdua. Aku padahal merasa biasa saja, tapi kamu selalu merasa aku lebih
dari yang aku pikirkan. Terima kasih sudah terus memberiku sudut pandang baru,
terima kasih sudah terus memberi support kepadaku yang sering tidak percaya
diri ini, terima kasih.
Aku hanya
bisa meminta maaf ketika semuanya tidak berarti apa-apa. Aku yang salah karena
ketika tau ada perbedaan di antara kita, aku masih memaksakan hal itu meski
sudah tau hal itu sangat sulit untuk dicoba. Maafkan aku yang sengaja
menyeretmu dalam takdirku walau cuma sebentar. Aku tau kalau kamu merasa sakit
mungkin ketika hal ini terjadi, aku pun juga, tapi aku lebih khawatir padamu.
Maafkan aku.
Komentar
Posting Komentar