CERITANYA PANJANG

Arthur, pemuda yang hidupnya penuh dengan pahitnya kopi karena yang manis cuma kamu *apaan coba?*. Arthur orangnya sangat simpel, semua dibuat santai dan tenang. Tapi tak semua yang dibuat santai dan tenang itu berhasil. Dia pernah mau operasi wajah karena tabrakan. Sebelum operasi dia takut sekali. Arthur memiliki cara untuk menenangkan diri, yap, dengan obat penenang. Bukannya tenang, Arthur malah kejang-kejang dan mengeluarkan busa. Arthur hampir mati gara-gara kecerobohannya meminum obat penenang.

Waktu di SMA, Arthur adalah anak yang gugup jika berhadapan dengan seorang wanita. Dia selalu salah tingkah jika bertemu dengan wanita, termasuk ibunya. Di SMA ada guru yang sangat cantik, Bu Monic namanya *ini guru matematika, inget!*. Dia pernah ditunjuk maju ke depan untuk mengerjakan PR. Karena gugup, Arthur tak bisa menjawab pertanyaan yang ada di buku. Ternyata Arthur menggunakan rumus kimia untuk menyelesaikan PRnya, padahal PR yang diberikan adalah matematika. Kasihan Arthur.

Tak hanya itu, Arthur menerima telpon dari seorang wanita saja gugup. Dia sudah memasuki gugup terhadap wanita level expert. Dia tinggal sendirian di kostnya. Karena dia bosan memakan mie instan, dia memutuskan untuk menelpon Mekdi untuk memesan ayam. Waktu dia menelpon, yang mengangkat telponnya adalah seorang wanita. Arthur sangat gugup ketika mendengar suara, “Selamat siang, kita dari Mekdi, ada yang bisa dibantu?”. Entah apa yang dipikirkan Arthur, dia malah memesan ban bekas. Dan nomer HaPe nya langsung di blacklist oleh Mekdi.

Dia sangat gugup karena dia sudah terlalu lama sendiri. Kesendiriannya tak bisa digambarkan dengan kuas dan pensil warna. Dia kemana-mana sendiri, membawa lilin, dan melambaikan tangan ke kamera. Ternyata dia ikut uji nyali *uji nyali rame-rame mau apa?*. Dia selalu melakukan sesuatu sendiri. Makan sendiri, mandi sendiri, sunat sendiri, dan masih banyak lagi hal yang dia lakukan sendiri. Karena itu dia bisa menjadi anak mandiri.

Arthur malas untuk memikirkan tentang pacaran. Karena baginya mendapatkan pacar itu mustahil. Baru PDKT saja ditolak. Dia pernah mengirim pesan untuk seorang wanita tapi tak pernah di balas. “Hei, udah pulang ya?” , “Nanti keluar yuk” , “Kamu lagi ngapain sekarang?” , “Udah makan? Kalo belum aku beliin”. Dia mengirim pesan tersebut ke nomer yang salah rupanya, yaitu nomer ibunya. Pantas pesannya tak pernah di balas.

Karena lika-liku kehidupan Arthur tadi, dia sekarang menjadi seorang pengusaha yang sukses. Sebelum sukses, dia hanya seorang pengusaha yang tidak sukses *coeg sekale~~*. Dia bisa menjadi pengusaha sukses karena dia selalu bekerja keras. Dia bekerja sangat keras karena dia hanya seorang kuli. Tiap hari bangun candi, tiap hari makan beling, tiap hari minum semen hingga akhirnya dia kena penyakit malas belajar *ini nyambungnya kemana coba?*.

Ketrampilannya menjadi kuli membuat dia berubah. Sekarang dia sering membantu orang-orang di sekitarnya karena dia adalah Kamen Rider. Dia sering melawan monster jahat dan membuat monster tadi bertaubat kepada Tuhan atas apa yang mereka perbuat di dunia. Bisa berubah menjadi Kamen Rider membuatnya terkenal. Dia sering masuk TV walau hanya figuran dalam serial FTV.

Arthur adalah orang yang hebat sekarang. Dia bisa menjadi seorang pengusaha yang sangat sukses berkat kegigihannya. Dia bisa menjadi pengusaha sukses seperti sekarang dikarenakan dia mengikuti kata guru matematikanya, Bu Monic. Bu Monic pernah bilang, “Arthur, nilai matematika kamu ini sungguh mengkhawatirkan. Jika hanya ini kemampuanmu dan hanya segini nilai matematikamu, saya yakin kamu nggak akan bisa menjadi seorang penyanyi”. Karena Bu Monic bilang seperti itu, Arthur tak ingin menjadi seorang penyanyi dan ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Menjadi pengusaha sukses tak membuatnya nyaman. Dia malah bosan dengan harta kekayaannya. Dia setiap hari berpikir bagaimana caranya agar bisa menjadi miskin. Akhirnya muncul sebuah ide yang sangat cemerlang. Dia menjual semua harta kekayaannya. Tapi apa daya, menjual hartanya malah menambah hartanya kembali. Tidak menyerah sampai di situ. Dia mengikuti acara di salah satu channel TV, tukar nasib. Mengikuti acara tersebut tak membuatnya mejadi miskin malah membuatnya semakin kaya. Akhirnya dia memilih untuk memberikan semua hartanya kepada orang miskin di sekitar daerah tempatnya tinggal.

Akhirnya Arthur memulai segalanya dari nol. Tapi dia justru senang dengan kehidupannya sekarang. Tamat.

Itulah sifat manusia yang cepat bosan dengan apa yang sudah diraihnya. Semoga cerpen ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan ambil negatifnya tapi ambil positifnya kalau ada. Sampai bertemu di cerpen selanjutnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA JANGAN-JANGAN...

NRIMO ING PANDUM ALA THE JEBLOGS

Pencapaian Tahun Kemarin