Sebenernya Hidup Ini Mau Ke mana, Sih?
Halo, selamat datang kembali di blog ini. Selamat membaca tulisan yang tidak penting ini. Sekali lagi, saya nggak mau share tulisan lagi karena sudah pasti yang baca dikit. Jadi, ya biar aja nulis meski tidak ada yang baca hahaha. Semua tuisan cuma berdasar uneg-uneg yang kadang bikin neg sampai tidak tahu harus digimanain.
Cuma mau cerita saja bahwa sebenernya saya sedang bingung dengan
hidup saya sendiri. Saya merasa bahwa hidup saya ini seperti kapal yang berada
di tengah lautan, tapi nahkodanya kehilangan kompas, kapalnya mulai rusak,
terjebak di dalam badai, seluruh yang ada di kapal sudah berusaha untuk
menanganinya tapi ya itu, tak kunjung reda.
Ya, bagaimana tidak bingung? La wong saya ini dulu waktu masih
SD aja bercita-cita menjadi seorang pilot hahaha. Sangat tidak masuk akal kalau
dipikir-pikir. Masuk SMP sudah tidak punya cita-cita, masuk SMA juga bingung
kalau ditanya soal cita-cita.
Iya, lo. Saya ini bingung waktu temen-temen saya bisa bilang mau
kuliah di Univ X, Univ Z, Univ Y, dll. Mau lulus kerja jadi A, jadi B, atau
jadi C. Saya bingung sumpah. Saya nggak tahu harus gimana, lo hahaha. Karena
saya mikirnya gini, nyoba aja try out dulu, nanti hasilnya dirata-rata, baru
deh nentuin mau jurusan apa dan di Univ mana yang nilainya bisa lah saya masuk.
Apa itu salah satu tanda bahwa saya tidak punya tujuan? Hahaha.
Hal itu juga saya rasakan ketika kuliah di semester akhir.
Semuanya punya motivasi buat lulus, buat ngerjain tugas akhir, saya ya ngerjain
aja tanpa motivasi apa-apa. Mereka kayak yang harus banget lulus biar bisa
ngelamar di perusahaan itu atau perusahaan ini, pengen banget lulus biar bisa
ngebuka usaha itu atau usaha ini, saya itu nggak gitu. Cuma modal lulus,
nilaiku ya segini-segini aja, terus bermodal pengalaman bahwa matkul ini jelek
jadi besok jangan cari kerja yang ada hubungannya dengan matkul itu, dll.
Semua perhitungan itu meleset. Saya sekarang kerja ya cari kerja
yang mau nampung saya aja hahaha. Sebenernya ini itu pilihan yang tepat atau
tidak juga saya nggak tahu. Hah, susah banget, bro dan sis hahaha.
Sampai sekarang masih kepikiran, apa ini adalah rasanya jadi
orang yang nggak pinter? Apa ini jadinya kalo cuma mau belajar apa yang dimau
dan suka? Apa ini hasil dari tidak ada cita-cita ini dan itu? Sebenernya hidup
ini mau ke mana, sih? Ini saya sudah sampai di mana? Saya harus berapa lama
lagi untuk sampai? Saya punya titik sampai, kan?
Ya, mungkin yang jelas dari hidup saya cuma sebuah hobi yang
bener-bener saya tekuni. Tapi, kok masih gini-gini aja? Apa usaha yang saya
lakukan kurang? Apa saya ini memang kemampuannya cuma sampai di sini aja? Atau
gimana?
Sudah cukup mengeluarkan semua yang ada di dalam hati biar ‘plong’.
Semoga tidak ada orang terdekat saya yang baca tulisan ini hahaha. Biar mereka
mikir kalau saya baik-baik saja, di luar haha hihi, bergurau mania hahaha. Ya
sudah, sampai jumpa di tulisan berikutnya, kalau ada yang baca.
Komentar
Posting Komentar