ANIME VINLAND SAGA SEASON 2, SEBUAH DENDAM YANG LEBIH BAIK DIKUBUR

Ya, aku memang sering menonton anime. Meski tidak semua anime aku tonton, tapi memang kalau dibandingkan dengan menonton serial barat atau drakor atau series sejenisnya, aku lebih sering menonton anime. Menurutku mungkin karena episodenya pendek-pendek walau memang dipaksa buat menunggu seminggu sekali. Kadang menonton yang ceritanya ringan, kadang juga menonton anime yang ceritanya berat.


Aku lupa kapan aku menonton anime ini karena pada awalnya aku tertarik dengan latar belakangnya. Judulnya Vinland Saga yang memiliki latar belakang bangsa Viking yang sedang berusaha menjadi sebuah Bangsa yang baik dengan terus berperang dan menjarah. Aku suka latar belakang ceritanya, beberapa plot sejarah yang dimasukkan ke dalam animenya, aku suka gambarnya yang kuat, dan premis yang menurutku oke pada waktu itu.


Bisa di-skip kalau takut aku terlalu banyak spoiler di sini. Jadi, ini menceritakan seorang anak yang ingin membalaskan dendam atas kematian ayahnya. Anak ini bernama Thorffin, seorang pendendam yang menunggu kapan waktunya tiba untuk membunuh Askelad, orang yang membunuh ayahnya.


Banyak sekali adegan peperangan di sini, meski cuma kartun, aku suka ketika mereka tidak terlalu melebih-lebihkan animasinya. Tidak ada tambahan efek atau jurus dari scene action-nya, benar-benar hampir natural mulai dari cara mengayunkan pedangnya sampai lukanya. Menurutku, bagus secara visual.


Plot Twist-nya ada di akhir season 1 ketika Thorffin tidak dapat membalaskan dendamnya dan akhirnya membuat dia menjadi orang yang berbeda. Dia jadi tidak punya arah dan tujuan. Awalnya dia adalah orang yang disegani, begitu masuk season 2 aku sempat bingung karena dia malah menjadi seorang budak. Dia yang awalnya mampu mengalahkan beberapa musuh sekarang malah menjadi seseorang yang disuruh-suruh.


Season 2 ini benar-benar kontras dengan season1 karena mungkin di season1 sering menyuguhkan adegan berkelahi, tapi di season 2 justru lebih damai karena tidak terlalu banyak konflik. Mungkin ada beberapa konflik, tapi Thorffin berusaha menghindarinya.


Kenapa Thorffin yang dulu jago berkelahi malah menghindari pertarungan? Nah, ini mungkin menariknya season 2. Season 2 ini benar-benar menunjukkan frustasi yang dirasakan oleh Thorffin, mulai dari apa yang dikejar dan ternyata itu gagal semua. Tidak hanya itu, kadang beberapa kali Thorffin ini mengalami mimpi buruk yang membuatnya merenung tentang peperangan.


Singkatnya, hasil merenungnya Thorffin ini membuat dia berpegang teguh pada prinsip baru, dendam hanya melahirkan perang. Dia berusaha menghentikan itu semua dan ingin hidup normal layaknya orang biasa. Ada beberapa scene yang menurutku justru keren karena Thorffin sama sekali tidak membalas apa pun yang dilakukan musuhnya. Semua pukulan itu diterima dengan mukanya. Gokil.


Intinya, dia ingin menghentikan peperangan yang terjadi di seluruh dunia. Dia tidak suka melihat para Viking membunuh, menjarah, dan memperlakukan lawannya yang kalah dengan semena-mena. Dia tidak suka itu.


Aku suka dengan caranya menghadapi itu semua sampai di tahap menerima bahwa seharusnya dendam lebih baik dikubur saja dalam-dalam. Memang ada pepatah mengatakan bahwa mata harus dibalas dengan mata. Tapi, justru itulah yang menyebabkan perang tidak kunjung berakhir.


Aku berharap Vinland Saga ini lanjut sampai season 3 karena aku terneyuh dengan ending dari season 2. Thorffin yang sudah belasan tahun meninggalkan rumah akhirnya kembali ke kampung halamannya yang ada di Islandia, bertemu dengan keluarganya, menceritakan apa saja yang dia lalui selama itu kepada keluarganya. Dan Thorffin yang masih kepikiran dengan cerita pamannya yang berlayar ke Benua yang ada di sebelah Barat, Benua yang menurut Thorffin layak dihuni karena cuacanya tidak ekstrim seperti di Islandia.


Terima kasih sudah membaca tulisan yang ditulis setelah pulang kerja ini. Senang jika kalian setuju denganku kalau anime ini memang terlalu keren. Ketik 1 di kolom komentar kalau kalian tidak setuju dengan sudut pandangku ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA JANGAN-JANGAN...

NRIMO ING PANDUM ALA THE JEBLOGS

Pencapaian Tahun Kemarin