Straight Edge
Halo, teman-teman. Bagaimana kabarnya hari ini? Pertanyaan ini sekarang bukan hanya sekadar basa-basi ya. Jadi sesuatu yang benar-benar ingin kita tau dalam keadaan yang rumit saat ini. Ditambah dengan peraturan pemerintah soal PPKM yang selalu diperpanjang juga membuat rumit isi kepala. Saya harap kalian semua baik-baik saja agar bisa terus membaca tulisan saya di blog ini hahaha.
Tulisan saya kali ini akan membahas
sesuatu yang ada sangkut pautnya sama musik Punk, yaitu Straight Edge. Apa itu
Straight Edge? Menurut artikel yang saya baca, Straight Edge itu adalah sebuah
gaya hidup anak Punk yang berbeda dari mayoritas. Kelompok Straight Edge ini
tidak meminum minuman beralkohol, tidak merokok, dan tidak juga menggunakan
narkoba (karena pada saat kelompok atau gaya hidup ini muncul banyak sekali
anak Punk yang menggunakan narkoba). Kelompok ini juga memiliki kaum ekstrimis
yang tidak hanya meninggalkan atau menjauhi ketiga hal yang saya sebutkan di
atas. Kaum ekstrimis dari Straight Edge ini juga tidak menggunakan obat-obatan
apa pun yang mungkin bisa merusak tubuh mereka meski pun obat tersebut diperuntukan
untuk pengobatan. Jadi mereka yang menghindari hal-hal yang berbau kimia.
Tidak hanya itu, golongan
Straight Edge ini juga menolak gaya hidup sex bebas. Menurut penganut golongan
Straight Edge, gaya hidup sex bebas bisa merusak tubuh dan mereka lebih memilih
sex dengan satu pasangan mereka saja. Bisa dibilang mereka ini benar-benar
ingin hidup sehat gitu.
Straight Edge ini pertama kali
digaungkan oleh vokalis Minor Threat, Ian MacKaye. Dia bersama Minor Threat
menciptakan sebuah lagu tentang hal tersebut dan diberi judul Straight Edge.
Lagu tersebut menjadi motivasi beberapa orang untuk melakukan hal yang sama dan
gerakan tersebut juga diberi nama Straight Edge. Banyak orang mengatakan bahwa
Ian MacKaye ini adalah bapak dari gerakan Straight Edge itu sendiri.
Ian MacKaye bercerita bahwa musik
Punk adalah musik pemberontakan. Tetapi dia sangat menyangkan perilaku sebagian
besar anak Punk yang tidak sehat dan malah menghancurkan tubuh mereka sendiri.
Ian MacKaye berpendapat bahwa menjadi Straight Edge adalah salah satu bentuk
pemberontakan.
Sebenarnya saya tau hal ini sudah
sejak lama dan bahkan sebelum saya mengetahui hal ini pun saya sudah
menerapkannya hahaha. Saya menerapkan gaya hidup tanpa minuman alkohol dan
rokok karena orang tua saya yang benar-benar memegang prinsip agama. Meski pun
dulu saya waktu kelas 9 SMP dan kelas 10 SMA mencoba merokok, namun saya tidak
menemukan kenikmatannya.
Banyak teman saya heran,
bagaimana saya bisa tidak meminum alkohol dan merokok padahal saya suka dengan
musik-musik keras. Ada juga yang heran saya suka dengan sepakbola tetapi tidak
seperti suporter kebanyakan yang suka minum alkohol dan merokok. Menurut saya
itu stigma karena masih banyak orang yang sama seperti saya.
Saya juga tidak tau apakah saya
ini masuk dalam golongan Straight Edge atau bukan. Tapi saya ingin menerapkan
pola hidup seperti itu dalam hidup saya.
Terima kasih sudah membaca
tulisan saya kali ini, semoga tulisan ini menambah wawasan dan juga bermanfaat
untuk yang membaca.
Komentar
Posting Komentar