Besok Rabi Lagunya Apa?

Saya berkesempatan menghadiri salah satu konser musik pada tanggal 2 Februari 2023 lalu. Konser tersebut merupakan acara yang dibuat oleh IM3 dengan judul Collabonation. Konser musik ini mendatangi beberapa kota dan salah satu kota yang dikunjungi adalah Kota Madiun.

Collabonation di Madiun ini menghadirkan beberapa guest star yang oke seperti Wake Up Iris, ShaggyDog, Hindia, serta Ndarboy Genk. Saya sendiri berminat menonton konser musik tersebut juga karena ada ShaggyDog. Bukan berarti yang lain jelek, cuma ya namanya juga selera, tidak masuk selera saya saja.

Saya sendiri kaget ketika datang ke venue konser ini karena baru melihat outfit muda-mudi di kotaku yang jarang sekali terlihat. Saya saja sudah bisa menebak siapa yang orang itu ingin tonton dari outfit hahaha. Bagi saya, yang seringnya dateng ke gigs, mending pake kaos, celana panjang, dan sepokat. Udah, gitu aja. Toh, saya juga pengennya nonton ShaggyDog, yang udah pasti saya banyak geraknya juga.

Saat berada di konser, saya sangat menikmati penampilan dari ShaggyDog. Menyanyikan beberapa lagu favorit sambil berdansa ala anak-anak Ska pada umumnya. Tapi, saya merasa kurang asyik karena crowd di sekitar saya sepertinya ingin menonton Hindia dan risih ketika saya dan beberapa teman saya berdansa Ska. Harusnya mereka tidak perlu risih, namanya juga ada di konser musik yang campur penampilnya, jadi ya nikmatin aja. Atau mungkin memang saya yang salah, datang terlambat, sehingga dapet kerumunan itu.

Setelah itu saya memutuskan untuk menetap karena bagi saya rugi sekali kalau tidak menonton yang lain meski tidak paham. Mulai dari menonton Hindia, favoritnya ciwi-ciwi kekinian. Melantunkan beberapa lagu yang mungkin relate dengan anak zaman sekarang. Lalu, penampil terakhir, ada Ndarboy Genk. Menurut saya, mereka memang layak dijadikan Headliner pada waktu itu. Jujur saja, mereka bisa membuat seluruh penonton joget lo. Wow.

Saat Hindia beraksi, semua penonton ikut bernyanyi bersama, sedangkan saya tidak, saya jadi merasa asing. Apalagi waktu Ndarboy Genk yang membuat semua orang berdendang dan berjoget ria, saya lebih merasa asing lagi. Lagu-lagu yang dimainkan oleh Ndarboy Genk ini sering saya dengarkan ketika dateng ke pesta nikahan. Lagu Dangdut dengan musik Pop serta lirik berbahasa Jawa yang menyayat hati ketika sedang patah.

Sejujurnya, ketika mereka memainkan semua lagu mereka, saya tidak tau semua. Tapi, seluruh orang yang ada di situ, tau. Sempat terlintas sebuah pertanyaan waktu pulang dari konser tersebut. Pertanyaan itu adalah, “Pas rabi sok laguku opo ya?” Atau jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia adalah ketika nikah dan mengadakan pesta, lagu yang diputar waktu pestanya apa ya? Hahaha.

Saya sendiri bingung dengan pertanyaan tersebut. Takut aja nanti ketika muterin playlist saya yang ada malah tidak kalcer sama sekali. Kurang ada sentuhan akamsi dan warloknya hahaha. Bahkan untuk lagu pop romantis pun saya tidak ada hahaha. Lagu romantis ya ada di playlisy saya, tapi tidak ramah telinga masyarakat sepertinya.

Berbulan-bulan kemudian, tepatnya beberapa hari yang lalu, saya tiba-tiba kepikiran jawaban dari pertanyaan saya itu. Jawabannya adalah tidak usah dipikirkan. Karena besok waktu nikahan bisa ngundang band khusus wedding yang pastinya sudah punya playlist yang cocok dengan telinga khalayak ramai serta sesuai dengan tema.

Izinkan saya dalam artikel sampah ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Band Khusus Wedding yang sudah punya playlist sendiri. Playlist mereka membantu orang-orang seperti saya, yang playlist-nya aneh-aneh ini, bisa membuat pesta nikahan, meski pun cuma angan-angan karena punya pacar saja belum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA JANGAN-JANGAN...

NRIMO ING PANDUM ALA THE JEBLOGS

Pencapaian Tahun Kemarin